1. membangun sistem kualitas moderen dalam praktek bisnis global
2. kebiasaan pertama: memahami kebutuhan pelanggan melalui rantai proses bernilai tambah
3. kebiasaan kedua: menetapkan sistem pengukuran performansi kualitas
4. kebiasaan ketiga: menetaokan sistem pengendalian proses
5. kebiasan tempat: menetapkan sistem perbaikan terus-menerus
6. kebiasaan kelima: menetapkan sistem belajar terus-menerus melalui pendidikan dan pelatihan
7. kebiasaan keenam: membangun tim kerja sama dan partisipasi total
8. kebiasaan ketujuh: menetapkan pengendalian menejemen yang mampu menciprtakan sinergi dari keenam kebiasaan kualitas